ATUM Institute : Siapa Dibelakang Keikhlasan Sandiaga Uno?


 Siapa di belakang keikhlasan Sandiaga Uno?


Oleh Inge Mangundap


Bunda Mien Uno adalah seorang tokoh perempuan yang langka di Indonesia yang menjadi motivator para Emak-Emak


Saya ingat betul sejak tahun 80an, ketika saya masih SMA beliau sudah menjadi tokoh motivator dalam organisasi John Robert Power. Spesialisasi beliau adalah dalam bidang etika. Disana para perempuan n bapak2 diajarkan bagaimana cara berpenampilan yang menarik tapi juga menjadi individu yang beretika tinggi.


Tidak disangka saya berkenalan dengan Bunda Mien tahun 2015 ketika saya bergabung di posko Melawai 16 yang dibentuk oleh Mas Sandi untuk maju Pilkada DKI. Berkenalan dengan kedua putra beliau yaitu Mas Sandi yang juga mendirikan OKOCE dan Mas Indra kakaknya yang menjadi mentor dari program2 OKOCE yang sangat bermanfaat bagi para Emak Emak yang mendadak jadi UKM kala itu.

Bisa bayangkan seorang Bunda Mien Uno yang super sibuk sebagai Career woman tapi beliau bisa menciptakan putra putra yang sukses dan sangat santun.


Saya mulai berpolitik berangkat dari posko M16 itu yang menjadikan saya aktivis dimana tahun 2016 saya mendirikan komunitas Perempuan Peduli dengan Penasehat Bunda Mien Uno.

Kami mulai kampanye bersama beliau untuk Anies Sandi menjadikan Anies Gubernur dan Sandi sebagai Wagub 2017.


Saya heran krn 2016 setau saya Sandi yang ditunjuk Pak Prabowo untuk Pilgub namun Bunda Mien mengkonfirmasi bahwa Sandi yang merekomen Anies ke Pak Prabowo.

Wah kalau saya jadi Sandi, pasti saya tidak akan begitu ikhlas untuk memberikan kesempatan emas itu kepada orang yang dulunya adalah jubir Jokowi yang suka bully Pak Prabowo.

Inilah pertama kali saya melihat seorang pengusaha muda yang sukses namun sangat bersahaja yang dicintai Emak Emak.

Tanpa saya tanya pasti ini hasil didikan Bunda yang merupakan motivator etika.

Keputusan Sandi untuk mundur selangkah menjadi Cawagub,mungkin konsultasi dengan Bunda tercinta.


Pada pesta keberhasilan Anies Sandi bersama relawan di Balaikota, saya terkejut ketika tiba tiba Sandi melemparkan topi Wagub.

Saya berfikir apa yang akan terjadi kenapa Sandi melempar topi yang telah diperoleh dari perjuangan dengan banyak pengorbanan. Sandi mungkin hanya melampiaskan kegembiraannya tapi saya baru menyadarinya setelah Sandi menjadi Wagub 6 bulan beliau memutuskan untuk mundur dan bergabung dengan Pak Prabowo sebagai Cawapres.


Belakangan ini viral di medsos ketika Erwin Axa menyatakan bahwa Anies berhutang kepada Sandi 50M. Saya terheran heran ketika bertemu dengan Mas Sandi pada peresmian Sekber Gerindra PKB di Jl. Mangunsarkoro, beliau terlihat cerah disambut oleh para media yang ingin menginterview beliau.

Dengan senyumnya yang khas tidak pernah keberatan bila saya minta selfie. Aneh kan ada seorang tokoh yg sangat Sopan n tidak sombong,

Sebagai lulusan FHUI saya sudah banyak melihat kasus2 hutang piutang yang jumlahnya sedikit saja bisa sampai berantem dan memenjarakan orang yang berhutang karena tidak sanggup melunasinya.

Apakah kita masih bisa santai, senyum seperti Mas Sandi? Saya saja tidak ikhlas padahal bukan uang saya.


Hari ini saya sengaja datang ke acara kajian akhir zaman yang diadakan oleh Bunda Mien Uno di Mesjid At Taqwa. Saya sangat kagum dan terharu melihat Bunda yang mendengar khotbah beberapa kali beliau memberi saya semangat dan mengelus-elus pundak saya untuk sabar menghadapi masalah anak saya. Sebelum pulang pun Bunda masih berucap :"Take care" dan saya menjawab :"semoga Bunda sehat2 ya"

 Semoga Allah memberikan kesehatan n panjang umur kepada Bunda Mien Uno n keluarga,amin


Jakarta, 12 Pebruari 2023 


-----


Tulisan Inge Mangundap dinilai ATUM Institute sebagai bentuk keteladanan dan kelapangan hati Sandiaga Uno. 


"Kerja - kerja Sandiaga Uno, hasil didikan ibundanya tercinta bukan saja membuat negara ini bertambah baik, tapi juga menambah khazanah keteladanan dalam dunia perpolitikan kita, kerinduan pada keikhlasan seorang negarawan yang berani berkorban demi sahabat merupakan undangan bagi generasi muda untuk melihat siapa saja negarawan di sekitar mereka"ujar Amas


Amas meyakini Sandi uno juga paham emak-emak yang hati nuraninya bersih selamanya ada telaga surga di sorot mata Perjuangan Sandiaga Uno.

Komentar