Praktek Uzlah 7 Bulan, Membangun Kampung Bebas Syirik


 ﷽


*(Praktek Uzlah 7 bulan)*

*"RASULULLAH ﷺ BENAR; UZLAH MENJADI SOLUSI MELAWAN FITNAH DAJJAL YANG SUDAH LAMA ADA DITENGAH-TENGAH KITA"*


*DAFTAR ISI* :

▪️Bab-1: Al-Masih Ad-dajjal akan muncul disaat mayoritas umat merasa tidak perlu (heran) membahasnya.

▪️Bab-2: Siapapun sulit untuk tidak percaya kepada dajjal. Kecuali yang Allah ﷻ berikan hidayah. Nabi ﷺ menyatakan ke-iman-nan seseorang sebelumnya menjadi tidak berguna.

▪️Bab-3: Orang-orang islam akan menjadi pengikut al-Masih Ad-dajjal.

▪️Bab-4: Hadits yang menyatakan kemunculan awal dajjal akan mengklaim sebagai utusan (yang ditakdirkan) Allah ﷻ di akhir zaman.

▪️Bab-5: Hadits-hadits yang mengisyaratkan bahwa al-Masih ad-dajjal membawa ajaran agama.

▪️Bab-6: Sosok/ nama/ julukan Al-Masih Ad-dajjal di dalam mimpi yang benar dari Allah ﷻ.

▪️Bab-7: Hadits perintah menyingkir / Uzlah di pegunungan.

▪️Bab-8: Mubasyirat atau mimpi baik dari Allah ﷻ, tentang uzlah di wilayah bebas syirik.

▪️Bab-9: Uzlah di pegunungan bisa menyelamatkan kita dari fitnah dajjal. Rasulullah ﷺ benar, uzlah bisa menyelamatkan agama (keimanan).

▪️Bab-10: Pengikut dajjal, dari kalangan umat Islam, yang bisa dicegah atau diselamatkan, dengan cara Uzlah.


*CATATAN AWAL* :

Tulisan ini cukup panjang. Disatu sisi mayoritas masyarakat di Indonesia kurang suka membaca. Agar tidak menambah panjang tulisan ini, maka penulis tidak mencantumkan ayat Qur’an dan hadits dengan teks arabnya, langsung latinnya.


*BAB 1* :

AL-MASIH AD-DAJJAL AKAN MUNCUL DISAAT UMAT MERASA TIDAK PERLU (HERAN) MEMBAHASNYA.


Pembohong besar dan penyelamat palsu (dajjal), tidak lama lagi akan muncul sebagai tokoh. Baik sebagai tokoh agama maupun tokoh kemanusiaan. Namun tanpa disadari, sesungguhnya dia akan banyak menggelincirkan dan memurtadkan umat. Ironis, kemunculannya justru terjadi disaat mayoritas umat melupakan atau merasa tidak perlu membicarakannya [1].


Padahal dajjal ini akan menimbulkan fitnah terbesar sepanjang manusia dilahirkan ke dunia ini [2]. Bahkan diawal kemunculannya, umat tidak akan sadar sudah ikut dalam barisan dajjal.


*BAB 2* :

SIAPAPUN SULIT UNTUK TIDAK PERCAYA KEPADA AL-MASIH PALSU DAJJAL INI. KECUALI YANG ALLAH ﷻ BERIKAN HIDAYAH. NABI ﷺ MENYATAKAN KEIMANAN SESEORANG SEBELUMNYA MENJADI TIDAK BERGUNA.



Peringatan Rasulullah ﷺ tersebut sangat tegas dan keras [3]. Yaitu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau belum berusaha berbuat kebaikan dengan imannya itu.


Apalagi jika saat dajjal muncul, kita belum berada dibarisan al-Mahdi, adalah pertaruhan hidup yang terlalu berani. Mengapa? Karena diawal kemunculannya, al-Masih ad-dajjal menampilkan sosok yang sulit kita ketahui dia adalah dajjal. Dia akan muncul sebagai tokoh agama, penyelamat, pemersatu, dermawan, pandai berhujjah.


Msalnya kita belum percaya dengan al-Mahdi yang sudah muncul sebelumnya, maka banyak umat akan percaya kepada penyelamat palsu ini. Banyak umat islam akan menganggap sebagai al Mahdi. Akan banyak umat kristiani dan yahudi akan mempercayai sebagai al-Masih. Walahu’alam.


Fitnah dan ujian berat lainnya adalah sangat mungkin dalam satu keluarga atau dalam sebuah kelompok bisa berbeda dalam menyakini sosok ini. Ada yang yakin bahwa sosok ini sebagai panutan (jadi pengikut dajjal) dan ada yang Allah ﷻ berikan hidayah bahwa sesungguhnya dia melihat sebagai sosok dajjal (jadi pengikut al-Mahdi). Penjelasan terdapat dalam bab-bab berikutnya.


*BAB 3* :

ORANG-ORANG ISLAM YANG AKAN MENJADI PENGIKUT AL-MASIH AD-DAJJAL.


Jika kita berani menghitung diri sendiri, sehingga kita mengetahui siapa kita saat ini. Maka agar setidak-tidaknya kita bisa menghindari menjadi bagian dari kelompok dibawah ini dan merasa sulit untuk keluar dari lingkaran tersebut, maka Uzlah adalah solusinya.


Dari rangkuman beberapa pendapat, baik dari buku “al-Mausū’ahfī al-Fitan wa al-Malāhim wa Asyrāti as-Sā’ah” (2006: 721-727) yang ditulis Syech Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh dan berbagai pendapat lainnya, ada lebih dari 11 golongan pengikut al-masih ad-dajjal ini. Silahkan bisa srearching di google berbagai tulisan yang mengulas pengikut dajjal. 


Mohon disimak dengan rendah hati, apakah kita ada diantara kelompok ini?, atau setidak-tidaknya kita mendukung atau menyukai kelompok ini? yang rentan menjadi pengikut dajjal. Jika iya, segeralah kita keluar dari lingkaran kelompok tersebut.


Kesimpulan terpenting lainnya adalah, dengan mengetahui kelompok-kelompok yang jadi pengikut dajjal tersebut, jelas tersirat peristiwa banyaknya umat Islam jadi pengikutnya, disaat dajjal muncul diawal dengan wajah al-Masih palsu. Bukan saat berperang dengan Imam Mahdi dan pengikutnya. Menurut mubasyirat yang diterima Muhammad Qasim, perang dengan dajjal terjadi setelah Imam Mahdi berkuasa selama 7 tahun. Sehingga saat itu dajjal muncul dengan wajah aslinya.


*BAB 4* :

HADITS YANG MENYATAKAN KEMUNCULAN AWAL DAJJAL AKAN MENGKLAIM SEBAGAI UTUSAN (YANG DITAKDIRKAN) ALLAH ﷻ DI AKHIR ZAMAN.


Dari rujukan Qur’an dan beberapa hadits [4-5], jelas sekali, dajjal itu akan diyakini dan memperkanalkan diri sebagai utusan (yang ditetapkan) Allah ﷻ, yang ditunggu umat di akhir zaman. Penulis memperkirakan, bagi umat islam pada awalnya akan diyakini sebagai al Mahdi. Bagi umat Yahudi atau kristiani, juga diyakini sebagai sosok yang tunggu di akhir zaman (al Masih). Sehingga saat nanti oleh semua pengikutnya, akan di per-tuhan-kan.


Disatu sisi, al Mahdi yang benar dari Allah ﷻ, dibandingkan dengan jumlah umat Islam, hanya sedikit yang percaya. Sudah terkenal namanya, namun tetap mayoritas tidak percaya, termasuk sampai hari H dibaiatnya. Walahu’alam.


Dari sisi definisi, kata Al-Masih ini juga digunakan oleh Islam, kristiani dan yahudi. Al-Masih dalam bahasa arab; al-Masiyah, dalam bahasa Ibrani; Mesias (Mesiakh, dalam bahasa yunani; Kristus. Sebetulnya gelar yang ditujukan kepada Nabi Isa As atau Yesus dalam keyakinan agama Abrahamik. Al-Masih bisa memiliki arti "yang membaptis, yang diurapi, mengusap atau membelai", berasal dari kata "masaha".

Dalam Qur’an, surat an-nisa ayat 171, penyebutan al-Masih di peruntukan bagi Nabi Isa As sebagai utusan Allah ﷻ [4]. Dalam beberapa hadits dajjal dipanggil al Masih  [5].


*BAB 5* :

HADITS-HADITS YANG MENGISYARATKAN BAHWA AL-MASIH AD-DAJJAL MEMBAWA AJARAN AGAMA.


Dari penjelasan di Bab para pengikut dajjal, penulis khawatir mayoritas pengikut dajjal adalah orang yang beragama islam (muslim). Seorang muslim namun tidak termasuk kelompok mukmin.


Berikut adalah hadits-hadits yang tersirat jelas, bahwa al masih ad-dajjal berlatar belakang muslim [6]. Namun memiliki sifat sombong sampai menikmati diper-tuhan-kan oleh pengikutnya dan akhirnya mengaggap dirinya setara dengan tuhan. Kita jangan kaget dengan istilah diper-tuhan-kan, karena saat ini pun, banyak tokoh agama yang sangat kasat mata telah diper-tuhan-kan oleh murid/ jamaah/ pengikutnya.


*BAB 6* :

SOSOK/ NAMA/ JULUKAN AL-MASIH AD-DAJJAL DI DALAM MIMPI YANG BENAR DARI ALLAH  ﷻ.


Mubasyirat atau kabar kenabian yang diterima Muhammad Qasim (MQ), yang disampaikan langsung kepada penulis saat penulis bersama MQ selama 5 bulan di Lahore Pakistan, dimana MQ diperlihatkan oleh Allah ﷻ dalam mimpinya, bahwa dajjal itu sesungguhnya berlatar belakang seorang muslim yang taat. Bahkan dalam mimpinya MQ berkeinginan sebaik (sealim) sosok pemuda ini, yang belakangan dalam mimpi yang lainnya, Allah ﷻ memberitahu MQ bahwa yang pernah dia lihat dalam mimpi sebelumnya adalah itulah dajjal.


Bahkan Allah ﷻ memberi tahu MQ, nama atau gelar nya adalah Abdurahman, seorang pemuda yang usai nya lebih mudah sekitar 20 tahun dari usia MQ (Perkara usia dajjal ini, apakah perlu di takwilkan atau tidak, penulis tidak mengetahuinya).


Dalam mubasyirat itu, sosok dajjal yang awalnya alim, namun memiliki sifat sombong / angkuh atas ilmu atau kealimannya, sehingga disadari atau tidak oleh Abdurahman sendiri, ternyata dia akan menjelma menjadi dajjal. Penulis ada pemikiran, jangan-jangan Abduraman ini akan sadar dia lah dajjal itu, saat bertemu dengan Nabi Isa As. Walahu’alam.


*BAB 7* :

HADIST PERINTAH MENYINGKIR / UZLAH / HIDUP DI PEGUNUNGAN


Sampai hari ini, hanya sedikit sekali umat muslim yang mengetahui hadits-hadits tentang perintah dari Rasulullah ﷺ untuk Uzlah ke gunung di ujung akhir zaman ini [7]. Ini karena para tokoh agama, hampir tidak pernah (langka) menyampaikan hadits-hadits tersebut.


Jika membaca secara lengkap bab-bab dalam tulisan ini, maka jelas yang paling dikhawatirkan adalah kemunculan dajjal di-awal, yang karena bisa menyesatkan umat, untuk jadi penghikutnya, karena membawa-bawa agama.


Jadi bukan saat kemunculan dajjal setelah Imam Mahdi berkuasa 7 tahun, yang muncul dengan jatidiri aslinya dajjal. Dalam mubasyirat yang Allah ﷻ informasikan kepad Muhammad Qasim, setelah Imam Mahdi berkuasa 7 tahun itulah dajjal (+pengikutnya) muncul dengan wajah aslinya dan perang dengan Imam Mahdi (+pengikutnya). Parang ini akan mengakibatkan meninggalnya manusia sebanyak sekitar 2 milyar orang. Mayoritas adalah Muslim (pengikut Imam Mahdi). Sehingga Imam Mahdi dan pasukannya kalah dan bergabung dengan Nabi Isa As. Perang dengan pasukan dajjal in shaa Allah syahid, setidak-tidaknya mati ada di pihak yang benar.


Maka jelas, perintah Rasulullah ﷺ menyingkir ke gunung, penulis yakin, bukan saat kemunculan dajjal setelah Imam Mahdi berkuasa 7 tahun, namun saat kemunculan awal. Walahu’alam.


*BAB 8* :

MUBASYIRAT ATAU MIMPI BAIK DARI ALLAH ﷻ, TENTANG UZLAH DI WILAYAH YANG BEBAS SYIRIK.


Ada beberapa mubasyirat yang diterima banyak umat muslim, menyangkut hidup pegunungan dan di wilayah bebas syirik ini. Penulis hanya ingin menyampaikan satu contoh mimpi Muhammad Qasim dari Pakistan [8]. Untuk mempersingkat, baca yang berhurup merah saja.


Untuk petunjuk mimpi terkait uzlah yang dialami oleh umat islam lainnya, bisa dilihat di Perpustakaan Berita Langit (PBL) Bukit Lebah Ciater, Lembang – Jawa Barat.


Setelah membaca kalam ilahi (petunjuk dari Allah ﷻ) melalui mimpi Muhammad Qasim ini, sangat jelas bahwa solusi atau pertolongan dari Allah ﷻ yang di lambangkan dengan obat, akan turun di wilayah yang bebas dari segala bentuk syirik, baik menyangkut benda maupun prilaku dari para penghuninya.


Bahkan dalam pertunjuk dari Allah ﷻ tersebut, ada isyarat bahwa kita akan bisa mewujudkan kehidupan seperti yang Rasulullah ﷺ lakukan, ketika kita hidup uzlah (walaupun wilayah kecil), karena dasarnya sudah bebas dari berbagai prilaku/ bentuk syirik.


Pembebasan berbagai bentuk syirik ini hanya bisa dilakukan di tempat sendiri (tanah uzlah), jauh dari kehidupan masyarakat lain, yang masih banyak bentuk/ prilaku syiriknya.


*BAB 9* :

UZLAH DI PEGUNUNGAN BISA MENYELAMATKAN KITA DARI FITNAH DAJJAL. RASULULLAH ﷺ BENAR, UZLAH BISA MENYELAMATKAN AGAMA (KEIMANAN).


Membaca penjelasan di bab 8, penulis yakin, jika sepenuhnya sudah berjalan sesuai yang Allah ﷻ / Rasulullah ﷺ harapkan, maka wilayah uzlah akan sulit dipengaruhi/ dimasuki oleh kaki tangan dajjal (Jin kafir). Sehingga in shaa Allah inilah yang dimaksud Rasulullah ﷺ , untuk menyelamatkan agama dan menghindar dari fitnah dajjal, kita harus uzlah/ hijrah menjauh dari masyarakat umum yang diselimuti prilaku syirik.


Di tanah uzlah, kaki-tangan utamanya al-masih ad-dajjal, yaitu Jin dari kelompok setan, mata-rantainya bisa kita diputus ;


1. Jin sebagai kaki tangan dajjal, tidak bisa dibatasi dimensi ruang dan waktu yang sama dengan manusia. Jika manusia bersembunyi di gunung, di peti besi atau gua yang dalam sekalipun, jin akan tetap bisa melihat dan dekat dengan kita. Jadi buang jauh-jauh pemikiran dajjal tidak bisa mengejar kita secara fisik, jika kita tinggal di hutan.


2.  Hadirkan malaikat rahmat ke wilayah kita. Selain bersih dari segala bentuk syirik. Semua penghuninya melakukan ibadah sunah berjamaah; Puasa, tahujud, kajian rutin dan kegiatan lainnya.


3.  Di area wilayah / tanah uzlah sendiri yang jauh dari area penduduk lainnya, kita bisa melakukan pembersihan dan pencegahan terus menerus dari segala bentuk syirik. Yang tidak mungkin bisa dilakukan di komplek atau lingkungan kita tinggal di kota, kecuali hanya terbatas di rumah kita saja, itupun jika sudah satu paham antara suami-istri-keluarga. Apalagi semua jenis gambar mahluk bernyawa hampir ada disetiap hal, produk dan barang yang kita beli.


4.  Setan (jin kafir pengikut iblis) sebagai kaki tangan dajjal, in shaa Allah tidak akan bisa tinggal di wilayah yang bebas dari bentuk syirik. Karena kita tidak menyiapkan media atau ruang atau tempat bagi mereka. Media ini bisa berupa patung, foto/ gambar, benda lain dan termasuk hati/ pikiran kita, yang bisa menjadi pintu masuk Jin kafir.


5. Tidak kalah penting prilaku penghuninya, bisa menghindar atau menjauh dari prilaku lebih 11 golongan pengikut dajjal seperti dijelaskan di Bab sebelumnya. Karena yang tinggal di kampung Uzlah harus tunduk kepada kesepakatan untuk bisa menghindari masuk dalam prilaku kelompok pengikut dajjal. Prilaku lebih 11 golongan ini menjadi media bagi kaki tangan dajjal untuk masuk dalam pikiran dan hati kita.


Perlu diingat, semua media tersebut akan menjadi rumahnya Jin kafir. Termasuk bersemayang dalam darah kita. Rasulullah ﷺ telah menjelaskan, Jin masuk dalam diri kita melalui aliran darah. Semua kebenaran tersebut telah dibuktikan oleh penulis 30 tahun lalu saat mendirikan Wisma Muallaf di Bintaro Tangerang, yang rutin mengadakan ruqyah / tarbiyyah kepada para muallaf.


6. Di tempat Uzlah ada amir (leader) yang bisa menegakkan aturan dan langkah agar wilayah tersebut bisa melangkah menuju area ideal menuju kehidupan islami yang sesuai dengan petunjuk dalam hadits dan mubasyirat.


*BAB 10* :

PENGIKUT DAJJAL, DARI KALANGAN UMAT ISLAM, YANG BISA DICEGAH ATAU DISELAMATKAN, DENGAN CARA UZLAH.


In shaa Allah semua kelompok. Namun dua kelompok yang sepertinya sulit diselamatkan, yaitu kelompok yahudi dan non muslim lainnya. 


Wallahu a'lam


(Diki Candra Purnama)

31 Mei 2023

 

________________________



*FOOTNOTE* :


[1].  Sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “ad-dajjal tidak akan keluar sampai manusia menjadi heran dengan perkaranya (ad-dajjal) dan sampai para mubaligh di atas mimbar-mimbar tidak memperingatkannya (soal Ad-Dajjal).”’ (HR. Ahmad – Shahih).


[2]. “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946).


[3]. “Tiga tanda, jika semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan seseorang sebelumnya, yaitu; keluarnya Dajjal, (munculnya) binatang melata, dan terbitnya matahari dari barat atau dari tempat terbenamnya” (HR. Tirmidzi no. 3072 dan HR. Ahmad 2/445. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).


Disebutkan dalam firman Allah Ta’ala surah Al-An’am ayat 158 ; “Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu”.


Tanda-tanda yang dimaksud adalah Dajjal, terbitnya matahari dari barat, dan binatang. Semuanya diungkapkan dalam penafsiran ayat ini.


[4]. Qur’an surat an-nisa, ayat 171 ; “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya…..”


[5]. Hadits pertama, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ  bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian melakukan tasyahud, mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah Al-Masih Ad-dajjal” (HR. Muslim no. 588).


Hadits kedua, dari ‘Ubadah bin Ash-Shoomit radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda, “Sungguh, aku telah menceritakan perihal dajjal kepada kalian, hingga aku kawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling.” (HR. Abu Daud no. 4320. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).


Hadits ketiga, dajjal berkata, “Ingatlah bahwa hal itu lebih baik bagi mereka untuk menaatinya. Sekarang aku kabari kalian bahwa aku adalah Al-Masih (yakni, Al-Masih Ad-dajjal). Sungguh aku hampir diberi izin untuk keluar. Aku akan keluar, lalu berjalan di bumi. Aku tak akan membiarkan suatu negeri, kecuali aku injak dalam waktu 40 malam, selain Makkah dan Thoibah (nama lain bagi kota Madinah). Kedua kota ini diharamkan bagiku. (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).


[6].  Hadits Pertama;

Dari ‘Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka’bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, ‘Siapakah ini?‘ Mereka mengatakan, ‘Ini Isa bin Maryam’. Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok. Mereka menjelaskan, ‘Sedang ini adalah Dajjal. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza’ah.'” (HR.  Bukhari no. 7128 dan Muslim no. 171)


Hadits kedua;

“Akan muncul suatu kelompok yang membaca Al-Quran tetapi tidak sampai pada tenggorokan mereka. Setiap kali muncul, mereka dibasmi habis hingga keluar pada pasukan besar mereka Dajjal.” (HR. Ibnu Majah 174 dan dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah 2455)

Catatan;

Sangat jelas dajjal ini dikaitkan ini adalah orang muslim. Orang muslim pembaca al-Qura’an tidak mungkin mengikuti sosok dajjal, jika dajjalnya tidak taat beragama.


Hadits ketiga;

Dari ‘Imron bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mendengar kemunculan Dajjal, maka menjauhlah darinya. Demi Allah, ada seseorang yang mendatangi Dajjal dan ia mengira bahwa ia punya iman (yang kokoh), malah ia yang menjadi pengikut Dajjal karena ia terkena syubhatnya ketika Dajjal itu muncul” (HR. Abu Daud no. 4319 dan Ahmad 4: 441. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Catatan;

Hadits ini mengisyaratkan keterkaitan sosok dajjal dan islam. Subhat itu sesuatu yang terlihat benar secara syariat, namun bagi orang yang beriman kuat (mukmin), bukan penganut islam biasa, maka sesuatu itu termasuk subhat akan nampak.


Hadits keempat;

Rasulullah ﷺ bersabda: “Hari kiamat tidak akan datang sampai muncul 70 orang pembohong. Aku bertanya: Seperti apakah ciri-cirinya? Rasulullah ﷺ menjawab: mereka akan datang kepada kalian dengan membawa sunnah (pemikiran atau tindakan) yang belum pernah kalian praktekkan, mereka akan mengganti sunah kalian dengan sunah yang dibawanya. Jika kalian melihat mereka, maka jauhilah,” (HR Bukhari).


Dan banyak hadits lainnya.


[8]. Mimpi Muhmmad Qasim pada 10 Desember 2017 ;


Catatan ;

Mimpi ini langsung ke bagian tengah yg terkait kepada tanah uzlah.


"Kemudian aku pergi ke sebuah tempat dan aku bertemu dengan seorang laki-laki di antara mereka yang ada di dalam ruangan tadi. Dan dia bertanya kepadaku, “apa yang terjadi denganmu? Mengapa engkau terlihat sangat sedih?” Aku berkata, “Allah memberikanku sebuah tugas untuk diselesaikan namun aku tidak mampu melakukannya. Aku menjadi semakin lemah karena tugas ini jauh melampaui kapasitasku.” Dia berkata, “jangan berputus asa seperti ini, masa-masa sulit ini suatu saat akan berakhir. Kau sebaiknya pergi memeriksakan dirimu ke dokter.” Maka akupun pergi ke seorang dokter dan dia memberiku resep obat, dan dia berkata, “minum obat ini dan kau akan baik kembali.”

(Artinya ;

1. Kalimat ini isyarat bahwa akan ada helper yang memberi semangat kepada MQ, dan memberinya saran untuk menemui seseorang yang akan meningkatkan semangat MQ.

2. Resep obat ; Semacam amalan/ perbuatan ibadah) 


Akupun kembali dan berpikir di mana aku bisa mendapatkan obat-obat ini? Aku menunjukkan resep obat itu ke laki-laki yang kutemui tadi, dia berkata, “Aku tahu dimana mendapatkan obat ini, aku akan mencarikannya untukmu.”

Kemudian aku datang ke sebuah tempat yang mana sedang ada seorang laki-laki membangun rumah. Dia membangun rumah itu dengan sangat baik.

(Artinya ;

1. Mencari Obat ; Untuk melakukan amalannya bagi MQ ini, perlu persiapan, yakni ;

▪️Helper perlu mencarikan Al Qur'an yang ada artinya berbahasa urdu agar MQ belajar memaknainya.

§  Helper akan mengingatakan atau membangunkan MQ untuknya sholat malam, 

§  Helper akan/ harus saling berkunjung ramai-ramai kepada MQ.

▪️Helper menyampaikan amalan sunnah .

▪️Dan helper perlu menyarankan MQ untuk menyisihkan waktunya khusus untuk berdzikir kepada Allah, bahkan kalau bisa ikut bersama-bersama membuat majelis dzikir.

2.  Laki-laki membangun rumah ; Berusaha mewujudkan wilayah yang bebas dari syirik)


Setelah melihat ini aku berkata, “aku berharap dapat mempunyai rumah seperti ini juga.”

(Apa yang laki-laki itu usahakan, juga sesuai dengan apa yang MQ usahakan untuk mewujudkannya).


Lalu aku bertemu dengan orang kedua, yang mana dia juga termasuk dalam orang-orang yang tadi ada di dalam ruangan di rumahku. orang itu berkata, “Qasim, kami sedang membangun rumah untukmu.” Aku menjadi sangat terkejut, “Mereka membangun rumah untukku? Dimana dan kenapa?”

(Artinya ;

1. Membangun rumah Untuk Qasim ; Tujuannya sejak awal memang hendak Membuat sesuatu yang mirip dengan apa yang MQ harapkan, yaitu wilayah yang bebas dari syirik.

2. Di mana ; Maknanya MQ tidak tau di mana helper itu membangunnya atau memang perkara ini dilaksanakan tanpa persetujuan MQ.

3. Kenapa? ; Bahkan sepertinya MQ tidak berharap mereka melakukannya).


Dia membawaku ke sebuah tempat, dan semua orang-orang yang tadi ada di dalam ruangan di rumahku ada di tempat itu juga. Aku berkata, “Ini adalah orang-orang yang sama dengan yang ada di dalam rumahku, dan sebelum aku melakukan perjalanan ke luar angkasa aku sedang duduk bersama mereka.

(Artinya ;

1. Dia membawaku ke sebuah tempat ; Maknanya MQ akan di bawa helper ke tempat atau wilayah bebas syirik tersebut atau sekurang-kurangnya keadaan wilayah tersebut di foto dan di video lalu di kirim ke MQ.

2. Semua orang-orang yang tadi ada di dalam ruangan di rumahku ada di tempat itu juga ; Yakni yang berkumpul di wilayah itu semuanya helper MQ.)


Kenapa orang-orang ini mau melakukan semua ini untukku? Dan bagaimana mereka tahu bahwa aku menginginkan sebuah rumah?”

Orang-orang itu bekerja dengan penuh dedikasi dan kejujuran. Aku berpikir apa jangan-jangan mereka menerima pesan dari Allah ﷻ untuk melakukan ini semua? 

(Artimya; Kalimat ini isyarat kebingungan MQ, mengapa mereka mau melakukan semua ini, mengapa para helper ini tahu bahwa MQ menginginkan wilayah bebas syirik. Para helper ini bekerja dengan serius, tulus dan jujur, bahkan MQ mengira mereka juga menerima mimpi dari Allah.)


Kemudian orang yang tadi membelikanku obat datang. Setelah melihat obat itu aku berkata, “Ini adalah multivitamin yang biasa ayahku minum,” lalu aku meminum obat itu dan mulai melihat-lihat rumah itu.

(Artinya ;

1. Yang membelikan obat datang ; Maknanya Arti dari "mencari obat" Tadi telah di laksanakan di wilayah yang di bangun helper tadi atau sekurang-kurangnya di sampaikan oleh para helper yang tinggal di wilayah tsb.

2. Multivitamin yang biasa ayahku minum, ; Maknanya ia adalah kebiasaan yang di lakukan Rasulullah)


Rumah itu agak kecil, setelah melihatnya aku berkata, “Ini adalah rumah yang kecil, sulit bagi kita semua untuk bisa masuk ke dalamnya bersama-sama, dan rumah ini juga tidak memiliki area yang luas untuk berjalan. Aku harus membangun rumah yang besar,” dan muncul dalam bayanganku sebuah rumah besar yang seringkali datang ke dalam mimpi-mimpiku. Kemudian aku berkata, “rumah kecil ini lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Untuk saat ini kita bisa menggunakan rumah ini, dan jika Allah ﷻ berkehendak maka kita juga akan mendapatkan rumah yang besar itu juga.

(Artinya ;

1. Rumah itu agak kecil ; Maknanya Wilayah bebas syirik yang di bangun Helper itu skala kecil saja [Jika dibandingkan dengan sebuah wilayah kota/ negara].

2. Aku harus membangun rumah yang besar ; MQ ingin wilayah bebas syirik yang berskala negara bahkan dunia.)


Orang-orang ini telah bekerja sangat keras untuk membangun rumah kecil ini.” Aku masih berdiri dan memikirkan ini semua, ketika seseorang mendekatiku dan berkata bahwa sebuah pertempuran telah terjadi di sebuah tempat.

(Pertempuran ; Bisa bermakna huru-hara atau kekacauan tapi bisa juga benar-benar sebuah pertempuran)

Komentar