ATUM INSTITUTE MEDIA : Para Tiktokers, Garda Depan PBB Dan Pro Prof. Yusril Ihza Mahendra Di Medsos
Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
Peminat Tiktok merupakan peminat medsos tertinggi menurut data terbaru. Kekuatan Netizen pada Tiktok membuat sejumlah tiktokers PBB membuat grup WA tersendiri, sejauh ini gaung Prof. Yusril Ihza Mahendra di tiktok memang menyedot perhatian publik ditopang dengan Sekjen PBB Afriansyah Noor yang sedemikian masif mengenalkan PBB melalui aktivitasnya yang padat, akun tiktok kader PBB benar-benar harus jadi jet tempur atau black jet fighter dalam memenangkan pertarungan Medsos
Pemberitaan soal manuver dan berbagai statment Prof. Yusril Ihza Mahendra amat sangat dikejar netizen. Partai Bulan Bintang benar benar Partai yang serius sekali menggarap pengenalan partai melalui aplikasi Tiktok
Kerap viralnya Postingan soal Prof. Yusril Ihza Mahendra jadi strategi atau rahasia dapur tersendiri kenapa Kader PBB semakin banyak pengikut di akun Tiktok mereka dengan merawat kerinduan netizen pada sosok Prof. Yusril Ihza Mahendra sang Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Efek ganda dari kehebatan aplikasi Tiktok dalam mempercepat penyebaran membuat PBB sejatinya menganggap Pemilu kali ini menjadi pintu pendobrak kemenangan karena militansi Kader PBB yang luar biasa sejauh ini para pesawat tempur di Tiktok oleh akun milik kader PBB seperti Fans Bulan Bintang dan lain-lain memberikan efek yang cukup menarik sekelas konten untuk Millenial
PBB harus menjadi Partai Idola Tiktokers kalau PBB serius merebut kembali kejayaan PBB dengan menjadikan Tiktok sebagai gelombang yang betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh PBB. Menjadikan PBB kepanjangannya sebagai Partai Besar Bermedsos
Kedua PBB harus menjadi Partai yang mampu menjadikan medsos sebagai sarana menyebarkan spirit Masyumi dalam membangun Indonesia yang satu, modern dan Islami dengan konten-konten M.Natsir dan Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Ketiga. Tiktok harus menjadi celah utama Kader PBB dalam memenangkan pertarungan legislatif bahkan mampu juga memviralkan potensi kecurangan
Keempat akun Tiktok PBB dan Kadernya harus memfollow akun-akun para pegiat Ormas Islam maupun akun resmi Ormas Islam baik Pusat maupun daerah masing-masing utamanya dari Puluhan Ormas yang ikut mendirikan Partai Bulan Bintang.
Kelima lakukan dialog live Tiktok dengan setidaknya dua atau tiga Kader PBB untuk buat diksusi asyik atau konfrensi pers kader PBB
Komentar
Posting Komentar