Dua Wajah Penggerak Lompatan Mentalitas Warga PSI


 Ketua Dewan Pakar DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Totok Lusida dan Caleg DPRD Jawa Timur Dokter Andre Yulius dua nama yang belakangan ini membuat mesin PSI lebih hidup, Bak Duet Hayam Wuruk dan Gajah Mada atau Soekarno dan Panglima Sudirman keduanya bergerilya secara cepat mengangkat merah Solidaritas ke udara Indonesia Raya dengan ketulusan, totalitas, penuh fulltank mendongkrak citra PSI : Profesional, Berjiwa Melayani dan penuh kerja kerja imajiner memperkenalkan PSI ke masyarakat kecil dengan karya nyata 


Totok dan Dokter Andre mengerahkan segenap sumber daya skala besar dan logistik melimpah ruah tanpa ragu buat warga semakin banyak mengenal PSI. Bahkan level Totok dengan segenap sumber daya mudah saja dia buat Partai sendiri tapi dia memilih membesarkan PSI dan menaruh pikiran-pikiran besarnya ke PSI selaku Ketua Dewan Pakar DPP PSI.



Dua orang negarawan ini sudah satu helikopter dan menjadi raksasa intelektual PSI dan konsolidator kelas kakap sehingga PSI masif menguat di akar rumput seperti perkampungan dan sudut kota. Membuat PSI khususnya di Jatim menggeliat cepat toh notabene Jatim adalah barometer politik nasional


Seperti spirit Panglima Jengis Khan yang karena agressifitasnya menaklukkan seperlima dunia seperti itulah keduanya membongkar Jatim dengan memerahkannya melalui warna PSI. Bongkar, Bongkar, Bongkar tanpa henti.


Kini seakan-akan tembakan salvo mengena ke udara bersahut-sahutan. Menyambut Dwitunggal Totok Lusida dan Dokter Andre Yulius yang pelan-pelan mengibarkan bendera Merah Putih dalam langit Solidaritas Indonesia dengan berkobar-kobar menyala-nyala, di bumi pertiwi, bumi Indonesia.

Ya dari kedua Tokoh Kuat itu ikut memberikan lompatan mentalitas ke Kader-Kader maupun warga PSI. Bukan saja siap lolos Parlement Tresholt tapi juga leading menjadi Partai Papan Atas yang siap mengobrak abrik basis massa Partai Besar lain setelah itu bersiap menjadi Partai Besar. Bongkar, Bongkar, Bongkar!


Oleh : Abdullah Amas

(Gerilyawan)

Komentar