ATUM INSTITUTE MEDIA : Kehadiran Elite Partai Muqadimah PBB Jadi Partai News Maker 2024
Beberapa partai yang hadir seperti PKB, Golkar, PAN, PKN, Partai Buruh, hingga PSI. PKB yang merupakan rekan koalisi Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) langsung dihadiri Ketua Umum mereka Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin ditemani Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid dan Wasekjen Syaiful Huda. Sementara PAN diwakili oleh Sekjen mereka Eddy Soeparno, Golkar diwakili Ketua DPP Manahan Samuel Toruan.
Kemudian PKN diwakili Ketua Umum baru mereka yang baru terpilih Anas Urbaningrum. Ada pula Cheryl Tanzil yang mewakili PSI, dan Said Salahuddin yang mewakili Partai Buruh.
Prabowo dalam sambutannya mengaku senang sejumlah elite politik hadir di acara deklarasi dukungan PBB kepada dirinya. Prabowo meyakini bakal ada tambahan kekuatan politik yang akan mendukung dirinya pada beberapa pekan ke depan.
"Saya merasa besar hati melihat tokoh-tokoh nasional yang berada depan kita semua mewakili berbagai kelompok," kata Prabowo.
"Saya yakin kita akan melihat penambahan kekuatan-kekuatan politik di hari-hari dan minggu yang akan datang," imbuh dia.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat Islam (PUI) yang juga Wakil Direktur ATUM Institute Wardatul Hasanah menyebut kehadiran sejumlah Tokoh Teras Partai Itu Tanda PBB telah jadi Partai News Maker dalam peta Politik kedepan.
Sepenuh Hati
PBB resmi mendukung bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan partainya sepenuh hati untuk memenangkan Prabowo.
Pernyataan Yusril disampaikan dalam pidatonya di peringatan Milad ke-25 PBB di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2023). Yusril awalnya bicara soal tugas berat sebagai Presiden.
"Pengalaman saya bertahun-tahun bekerja di belakang Presiden mulai dari Pak Harto, Pak Habibie, Pak SBY, saya paham betul tidak mudah menjadi Presiden itu," ucap Yusril.
Prof. Yusril Ihza Mahendra mengatakan Pemimpin RI harus memiliki pengalaman yang mumpuni dan memiliki pengetahuan. Menurut Yusril, dua kriteria itu dimiliki oleh Ketum Gerindra tersebut.
"Jangan setiap orang kepingin jadi Presiden, maju dan merasa punya dukungan. Karena menjadi pemimpin puncak negara ini setidak-tidaknya harus punya pra syarat pengetahuan dan pengalaman. Kalau yang lain-lain, komitmen moral, semangat perjuangan, semua punya. Tapi pengetahuan dan pengalaman, bukan merupakan sesuatu yang secara tiba-tiba dimiliki oleh seseorang," tuturnya.
"Saya kira Pak Prabowo dengan pengalaman dimiliter cukup lama, pemahaman beliau yang cukup mendalam persoalan fundamental yang dihadapi bangsa negara kita, beliau memenuhi segala persyaratan yang diperlukan untuk jadi pemimpin kita 2024-2019 yang akan datang," lanjut Yusril.
Atas hal itu, Yusril mengatakan PBB akan bekerja sepenuh hati memenangkan Prabowo di 2024. Dia pun mengajak parpol lain yang belum menyatakan dukungan untuk bergabung mengusung Prabowo.
"Saya kira kalau PBB sudah memutuskan mencalonkan seseorang, kita akan bekerja sepenuh hati, segala kemampuan, segala potensi yang kita miliki untuk memenangkan apa yang kita perjuangkan bersama. Dan ini komitmen PBB kepada Prabowo khususnya, komitmen PBB dengan Gerindra, PKB, kita bersama-sama mudah-mudahan ada partai lain yang juga akan bergabung yang sama-sama mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres," kata Yusril.
Komentar
Posting Komentar