ATUM INSTITUTE MEDIA : Kemesraan PKB-PBB, Kemesraan Pelanjut Sejarah NU-MASYUMI

 

PARTAI Kebangkitan Bangsa(PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) Kian melontarkan kemesraan koalisi dari hari ke hari. 

Saat Deklarasi PBB dukung Prabowo misalkan dalam sambutannya Prof. Yusril Ihza Mahendra berkali-kali menyebut Cak Imin termasuk kala Cak Imin mau menguji kesaktiannya lagi soal Capres. Prof. Yusril Ihza Mahendra pernah mengalah pada PKB saat pencapresan Gus Dur di awal Reformasi.

 Dan sepanjang PBB dipimpin Prof. Yusril, PBB bersama PKB menangkan Pilpres. Maka hadirlah sosok SBY dan Jokowi (Periode ke 2) di panggung kekuasaan.

Maka nampak paripurna representasi Islam di Kubu Prabowo meski Prabowo berasal dari unsur Nasionalis. Anak-anak NU dan Masyumi adalah penjaga Negeri hari ini dan masa yang akan datang.

Kalau misalkan Prabowo memilih Cak Imin sebagai Cawapres maka makin besarlah pahala Prof. Yusril Ihza Mahendra bagi warga NU, tapi yang jelas Warga NU dan Masyumi beruntung para Pemimpin penerusnya sama-sama hebatnya dalam dinamika politik seperti para pendahulunya