ATUM INSTITUTE MEDIA : Capres Jendral Tertinggi Hipnotis Penonton Mata Najwa, Akun Twitter Gerindra Juga Tampilkan Aksi Undang Simpatik


 Prabowo Tertinggi Raih Jumlah Penonton Mata Najwa, Akun Twitter Gerindra Juga Tampilkan Aksi Undang Simpatik


*Prabowo Subianto*: 543 ribu viewers.

*Ganjar Pranowo*: 224 ribu viewers.

*Anies Baswedan*:197 ribu viewers.


Hariqo mengatakan yang paling utama adalah publik tertarik dengan etika yang ditonjolkan oleh Partai Gerindra terhadap acara Mata Najwa tersebut, di samping kepentingan mengekspos Prabowo kepada khalayak.


"Saya lihat, akun Gerindra satu-satunya akun parpol yang mengucapkan terika kasih kepada seluruh mahasiswa, civitas akademika UGM, Najwa Shihab, dan Mata Najwa," kata Hariqo.


"Sementara akun Nasdem dan PDIP tidak melakukannya. Nah, kenapa ucapan terima kasih itu penting? Karena itu sebagai etika," lanjutnya.


Hariqo menilai, etika dari Partai Gerindra mendapatkan apresiasi dari pengguna media sosial sehingga postingan dari partai tersebut cukup mendorong publik, dalam hal ini netizen, penasaran dengan apa yang dilakukan Prabowo.


Respon Prabowo terhadap fitnah dirinya mencekik salah satu wakil menteri juga menjadi sumber penasaran publik untuk mengetahui dan mengenal sosok Prabowo.


Hariqo Satria menilai, publik melihat Prabowo sebagai sosok yang ikhlas terhadap segala terpaan pemberitaan.


"Prabowo itu jauh paling sedikit jumlah postingannya di media sosial, dibanding bacapres lain, dia tidak reaktif dan tidak terlalu menonjolkan dirinya, silahkan cek dan bandingkan saja ketiga akun mereka" kata Hariqo.


Menurutnya, hal itu membuat publik lebih berempati kepada bacapres Koalisi Indonesia Maju tersebut.


"Ini juga meningkatkan antusias orang-orang dalam kata kunci pencarian (internet) Prabowo," tuturnya


Sementara itu Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas menyebut pesona Prabowo kian diterima kalangan generasi Z dan Millenial


"Trendnya saat ini memang Prabowo dimana-mana, Prabowo sepertinya cepat belajar dan beradaptasi pada generasi hari ini yang berbeda jauh dengan generasi dua pilpres sebelumnya"ujar Amas

Komentar