Fenomena Partai Berkarya Tak Kan Terulang Oleh Partai Baru Manapun Di 2024

 Fenomena Partai Berkarya Tak Kan Terulang Oleh Partai Baru Manapun Di 2024

Fenomena Partai Berkarya diprediksi tak akan terulang oleh Partai Baru manapun di Pemilu 2024 sebagai Partai Terfenomenal di 2019. 

Adapun Partai Ummat, ceruk massanya kecil sekali, hanya di basis kanan. Beda dengan Partai Berkarya yang kuat di kanan dan tengah, baik pemilih muslim maupun nasionalis.

Partai Perindo pun yang pernah ikut Pemilu 2019 dengan iklan bombastis di berbagai media, bisa jadi di Pemilu 2024 bakal keteteran karena ceruk pemilih di basis Jokowi enggan kembali memilih Perindo yang berkhianat ke Jokowi.

Partai Ummat diprediksi nasibnya justru dibawah Partai Matahari Bangsa (PMB) Yang pernah didirikan orang-orang kecewa PAN, dibanyak survey pun pemilih Partai Ummat rata-rata cuma sekitar 1 persenan

Adapun Partai Gelora, remuk oleh citra Fahri Hamzah dan TZU, statment nyinyir Fahri Hamzah tentang Lomba Baca Quran pada suatu momentum Politik membuat Partai gelora di cap lemah membiarkan sosok suka keseleo lidah seperti Fahri hadir ditambah TZU yang kerap membuat pernyataan merendahkan dan nyelekit soal Agama. Nasib Partai Gelora justru dibawah Partai Ummat. PU masih banyak pembelanya di Twitter dan medsos tapi Gelora nyaris remuk di Twitter dengan aneka twit Fahri. Citra Ketum Partainya Anis Matta juga tak menarik perhatian pemilih. Sekelas Ketum Partai hanya punya pemilih sejumlah ribuan di tiktok, sedang Tiktok adalah platfrom media nomor satu masa kini yang menyentuh lapisan paling bawah.