Jalan Keseimbangan Hati Dan Perlawanan Jokowi-Prabowo-Gibran-Prof.Sufmi Dasco Di Mata ATUM Institute


 

Oleh : Abdullah Amas


(Direktur Eksekutif ATUM Institute)


Anda membaca empat serangkai ini. Keempatnya penuh amarah bila ada ketakadilan, namun tetap menjauhi sikap provokatif. Seperti sikap provokatifnya Ganjar yang koar koar menelpon Panglima TNI, Kasad dan lain-lain saat kelakuan relawannya didepan kawasan militer disikapi tegas TNI. Sikap keempat figur ini lebih mengedepankan sikap yang arif, tegas, terukur dan konfrehensif


Prabowo, Jokowi, Prof. Dasco dan Gibran memilih jalan menjadi permadani seluruh rakyat Indonesia yang bergerak cepat dan berani memperjuangkan hilirisasi, pembangunan insfrastruktur besar-besaran dan lainnya


Keempat Figur ini lebih mengupayakan sebanyak mungkin orang-orang rasional di apapun warna pilihan politiknya untuk bersatu


Mereka tahu harus lakukan perlawanan karena nasib persatuan NKRI dan kemajuannya butuh pembelaan mereka dan rakyat. Namun senantiasa penuh zikir agar perlawanan itu disasaran yang tepat dan hanya pada titik masalah tersebut, keseimbangan hati dan jiwa membuat keempatnya jernih meski provokasi musuh tiada henti memancing mereka


Keempatnya ingin meniupkan cinta ke bunga di Taman Indonesia agar kuncup Indonesia Mekar Jadi Bunga Kemajuan, mereka adalah gelombang cinta yang bergerak melawan segala amarah dan angkara murka


Mereka terus menata ulang Taman Indonesia, agar maju bersinar bersamai arah kemakmuran dunia

Komentar