Penobatan Anies Sebagai Sosok Tak Beretika Dan Kebodohan Ganjar-Anies Soal Geopolitik Dan Mekanisme Pengadaan Alutsista

 


Oleh : Abdullah Amas

(Direktur Eksekutif ATUM Institute)


Panggung Debat Capres kali ini hanya meresmikan penobatan Anies sebagai sosok Tak Beretika dan Ganjar maupun Anies yang terus menerus mempertanyakan alutsista bekas sebagai dua sosok yang sama-sama ngotot dan ngoyo tak mengerti bagaimana mekanisme pengadaan alutsista dari luar negeri.


Didepan sorotan kamera dan panggung itu Anies tak berkutik kala Prabowo menyebut Anies tak pantas bicara etika. Itupun Prabowo hanya menjawab karena terus didesak Anies.


Serangan Anies yang membabibuta dan kesetanan betul-betul tanpa data dan lebih mirip orang-orang jago ngegosip disamping karena konsultan politik Anies maupun juga ada di pihak Ganjar sama-sama ugal-ugalan memberi masukan. Ironinya Ganjar dan Anies mempelototi Prabowo sedang mereka berdua diusung partai pemerintah yang notabene sudah dapat penjelasan dari Menhan Prabowo di DPR melalui Fraksi masing-masing.


Alangkah memalukan dan mencelakakan bangsa ketika Ganjar dan Anies dihadirkan sebagai politisi namun pengetahuan geopolitik dan pengadaan alutsista mereka lemah. Kita lihat debat kusir antara Ganjar dan Anies soal Rohingya dan Asean. Ini jelas jelas panggung debat capres kali ini hanya menobatkan Anies sebagai pemimpin tak beretika (seperti disampaikan Prabowo bahwa Anies tak pantas bicara etika ketika Anies terus mendesak Prabowo soal statment Prabowo) sekaligus panggung penobatan bahwa Anies dan Ganjar adalah pemimpin bodoh yang memalukan dan mencelakakan bangsa ini

Komentar