Takdir Sang Komandan Pasca Kemenangan

 


Oleh : Abdullah Amas

(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

sejak Gerindra berdiri rupanya tak membuat Komandan Dasco bisa rehat sejenak.

Baru-baru ini berbagai dinamika politik harus dihadapi. Terbaru Bocor Alus TEMPO menyebut-nyebut namanya dan perannya termasuk kemungkinan Prof. Dasco dapat posisi Menkopolhukam.

Prof. Dasco memang nampak selalu tampil bijaksana, wajar kalau ruang kerjanya rajin dikunjungi petinggi dan Anggota DPR-RI lintas Partai. Termasuk tuduhan bocor alus bahwa Prof. Dasco punya peran untuk melunakkan barang orang-orang yang kesetanan karena kalah yaitu Hak Angket.

Lahir di Tanggal serta bulan yang sama dengan Putin, memimpin rapat dengan spirit yang sama dengan Ketua DPR, ajak semua pihak siap menang dan siap kalah. Itu artinya ruh PDI-Perjuangan di DPR sudah selangkah lagi bersama Komandan Dasco. Puan sosok yang tampil sejuk, Ketua DPR yang selalu memegang teguh kolektif kolegial, Bosnya Bambang Pacul yang bukan cuma Korea tapi Pacul memang super korea. Wajah PDI-Perjuangan hari ini adalah tidak mungkin seiring dengan NasDem dan NasDem pun via Irma masih rajin serang PDI-Perjuangan.

PDI-Perjuangan respek dengan Komandan Dasco yang teduh dalam menjalankan pesan Puan agar semua pihak siap menang dan siap kalah. Dasco dan Puan ditakdirkan berada di jalur penjaga kekompakan dalam dinamika antar elite sekeras apapun. Puan cucu Bung Karno, Dasco sosok Rektor, diberi tugas oleh Prabowo mulai Kampus sampai Partai dia tangani dengan baik, sepanjang perjuangan dan pasca perjuangan tak pernah istirahat.

Mirip lagu Iwan Fals yang kita ubah sedikit, jadi bunyinya “pernah ku mencoba tuk sembunyi, namun senyum (kemenangan dan kesejahteraan rakyat) tetap mengikuti”. Ya lagu Iwan Fals itu seperti nyanyian kita rakyat kecil pada Komandan Dasco, terus maju Komandan, maafkan karena membuat Komandan tak sempat sembunyi untuk rehat sejenak.

Bicara Takdir Dasco sama saja bicara Takdir Gerindra, tapi kita tahu beliau sebijak Imam Syafii, tajam dan siap akan potensi gejolak hari ini serta esok. Ini soal intiusi.

Dasco memang sedang menikmati takdir hidupnya dulu dan kini, namun dia sejatinya juga menikmati bertarung untuk membangun pesona manusia-manusia unggul Gerindra, muridnya seperti Sugiat Santoso dan Kawendra lolos DPR Pusat, itu hanya dua contoh saja hari ini, contoh yang kemarin masih banyak.

Kalau anda juga termasuk bagian dari takdir perjuangan Dasco, itu berarti takdir kebesaran Dasco dan Indonesia Raya akan kita nikmati bersama.

Komentar