Gus Teguh Pembina Pusat Kajian Kenyamanan Pariwisata (PKKP) Kecam Perilaku Viralnya Driver Pemeras Bule


 Pembina Pusat Kajian Kenyamanan Pariwisata (PKKP) Kecam Perilaku Viralnya Driver Pemeras Bule


MASYARAKAT dihebohkan dengan viralnya Driver Mobil memeras Bule dengan harga tak wajar


Berikut potongan cerita  Bengkulu oleh Bule di akun bernama 

IG Ulia Naci 

Keterangan Gambar : Si Bule menangis akibat diperas oknum driver

 Viral Bule Rusia Mendadak Diturunkan Oknum Driver Bengkulu Gegara Tak Sesuai Pesanan  

"Dan aku juga pakai ovo kan nggak akan kalau aku tidak bayar ke dia," 


"Setelah dia berkali kali ditanya sama aku dia malah ngajakin aku ngobrol sambil lihat hape dia katanya cari harga," 


"Terus aku bilang maaf pak kalau tidak bisa bilang harga kita keluar aja cuma pas kita keluar aku ngevideo biar punya bukti ketika bukan aku yang cancelin perjalanan tapi karena drivernya nggak jujur. Tapi dia mulai marah ke aku karena divideo," 


"Setelah itu video terpotong karena dia nggak mau keluarin koper dan pas aku coba sendiri ada sesuatu dari mobil dia jatoh dan dia mulai teriak" ke aku ketika aku ngerusakin mobilnya dia," 



"Disitu aku nggak ngerti lagi mungkin karena kena emosi aku nangis karena nggak expect bisa terjadi seperti ini dan untung disitu ada warung makan," 


"Ibu" baik bantu kita cari supir lagi. Terimakasih ya Ibu" warung itu sama orang" yang bantu kita berangkat lagi," tulisnya, dikutip TribunBengkulu.com, Jumat (6/9/24). 


Tak berselang lama, unggahannya itu pun langsung dibanjiri komentar oleh warganet. 


 

Tak sedikit dari masyarakat Bengkulu turut menyampaikan bentuk permintaan maaf atas kelakuan oknum driver tersebut. 


"Kebayang gimana paniknya ngadepin orang kek gitu, kita berdua aja sama anak kecil.. peluk jauh ya say,,semoga kejadian ini tidak terjadi lagi..," tulis akun @ds.96. 


"Kasih bintang satu dan laporin, video ini juga viralin biar di blacklist," balas akun @octomoeb. 


Sementara itu Pembina Pusat Kajian Kenyamanan Pariwisata (PKKP) Gus Teguh menilai perilaku masyarakat dalam negeri seperti ini sangat mencoreng nama baik kenyamanan pariwisata dalam negeri. "Bahkan bisa jadi sesama anak negeripun bisa takut wisata ke daerah lain meski dalam negeri kalau premanisme pada kota-kota wisata masih kuat seperti ini"tandas Gus Teguh. Bahkan hal ini juga faktor yang membuat orang lebih nyaman sekalian wisatanya ke luar negeri karena tidak ada kenyamanan.


Pria yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Aliansi Pemuda Nasional (APN) ini menyebut perlu ada edukasi bagi para Driver dan Call Centre Pengaduan Driver Nakal ditiap bandara.


Termasuk juga mengawasi ketat driver Kota yang tega-teganya memeras penumpang dengan harga tak wajar

Komentar