Amas ATUM Institute Bicara Kemuliaan Kemenangan Indonesia Dipimpin Komandan Pemenangan 02 Prof. Dasco


 Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Banyak komentar netizen yang memuji sikap cool Prof. Sufmi Dasco, Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran di Poadcast CNN.    

Dalam dialog tersebut Prof. Sufmi Dasco menyebut berbagai hal seperti bagaimana Prabowo sampai lima kali meminta Jokowi agar Gibran dijadikan Cawapres dan kampanye Prabowo yang penuh gaya asik karena ternyata netizen suka gaya asik Prabowo.

 

Presenter CNN itu kembali menyebut Prof. Sufmi Dasco sebagai Arsitek Kemenangan Prabowo-Gibran namun Prof. Dasco dengan rendah hati menyebut bahwa dia adalah bagian dari kerja bareng adapun menyampaikan pendapat sesuai dengan data yang dia miliki adalah hal biasa kepada Prabowo

 

Prof. Sufmi Dasco juga menyampaikan dia saat ini lebih condong kerja di legislatif bila misalkan kabinet Prabowo-Gibran terbentuk

 

Perenungan panjang saat Haji Ke Mekkah dan mencium ka’bah terlihat jelas bagi Dasco dan tentu yang kami di lingkaran ATUM Institute lihat bahwa dia terpenting Prabowo Menang Jadi Presiden, maka dia sudah puas dan Gerindra secara substansif juga menang.

 

Dalam pantauan ATUM Institute, prestasi Gerindra juga luar biasa, kita perhatikan Banten Gerindra juara pertama bahkan di Jatim pun juga juara pertama

 

Gerindra telah berhasil dibawa Komandan Dasco menjadi ‘Partainya Presiden Berkuasa’ seperti yang pernah terjadi pada Golkar, PDIP, Demokrat dan PKB. Peran Prof. Sufmi Dasco bagi ATUM Institute adalah arsitek sejarah besar Indonesia dan arsitek pencetak sejarah dimana saat Dasco jadi Ketua Harian Gerindra, Partai Gerindra berhasil menuntaskan cita-cita utamanya mengantarkan Prabowo menjadi Presiden sehingga cita-cita kebaikan Gerindra untuk Rakyat dapat terealisir dengan baik

 

Sisi Demokratis 

 

Prabowo juga terlihat menunjukkan sikap demokratis baik di partai maupun di masyarakat umum, dimana Dasco intinya menyebut Prabowo santai saja atas semua kritikan bahkan termasuk yang jauh diluar substansi

 

Kemana Dasco Melangkah?

 

Dengan kemenangan Prabowo mungkin Dasco tetap ingin di DPR, karena DPR juga perlu unsur perekat seperti Prabowo

 

Saya kira kecepatan gerak dan lainnya dalam mengawal Pemerintahan tentu tetap urgen Komandan Dasco di DPR, bagi Dasco tentu kita melihat beliau menganggap jabatan hanyalah sekedar batu tasbih untuk dia berzikir dan beribadah pada Allah karena Komandan Dasco juga sepengetahuan saya dengar di lingkaran ATUM Institute sudah biasa menolak posisi Menteri, Jadi DPR pun karena diminta betul oleh Prabowo, dia selalu ingin di posisi yang terpenting dia maksimal buat Partai dan Bangsa, kita tinggal menunggu saja hal apalagi yang di arsitekan oleh sosok Komandan ini sehingga kita bisa menuntaskan transisi nasional ini dengan ajeg dan para aktor Indonesia Emas semakin bermain cemerlang

 

Karena sejatinya 2024 adalah panggung orang-orang Ikhlas, tangkas menunaikan tugas-tugas amat berat dan terlatih di segala medan termasuk penjagaan niat baik dari awal sampai akhir pertarungan tampil jadi pemenang dinegeri yang habis-habisan dijaga Prabowo sejak beliau mengabdi sebagai Tentara dan Negeri yang melahirkan sosok arsitek sekaligus perekat otot-otot pemenangan duet Patriot dengan Anak Muda yaitu Prof. Sufmi Dasco Ahmad

 

Marilah Indonesia lebih yakin pada tantangan kedepan, Jokowi, Prabowo dan Prof Sufmi Dasco sudah hantarkan permadani yang nyaman untuk semua anak bangsa duduk dibawah naungan cinta dan sejuta asa dinegeri yang diberkati doa sang Komandan Dasco didepan Ka’bah. Ya doa didepan Ka’bah meminta persatuan dan kemenangan karena disanalah pusat inti meminta segala kemuliaan

 

Semoga Komandan Dasco sang Komandan Strategis Pemenangan Tim Impian Masa Depan Indonesia dibawah Presiden Dan Wapres Terpilih senantiasa diberi limpahan kemuliaan atas jasanya dalam memberikan kemuliaan persatuan, peta jalan bagi sosok mulia memimpin negeri dan kemajuan bagi bangsa ini dan Insya Allah ATUM Institute akan terus bersamai ide dan perjuangan Komandan Dasco sebagai Dakwah Kemuliaan Indonesia Bersatu Dan Maju

Komentar