Ormas Berkarya Indonesia Buka Peluang Jadi Partai Politik Untuk Pemilu 2029

  


Organisasi masyarakat (Ormas) Beringin Karya (Berkarya) Indonesia telah berdiri sejak tahun 2018 lalu, telah melaksanakan musyawarah nasional (Munas) ke II di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Organisasi yang dipimpin mantan Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang itu berjalan dengan lancar.


“Kita sudah memiliki kepengurusan di semua provinsi di Indonesia, karena Ormas Berkarya Indonesia ini sudah berdiri sejak tahun 2018 lalu. Meskipun saat ini rata-rata pengurusnya adalah orang-orang Partai Berkarya, namun setelah adanya perpecahan di Partai Berkarya maka pengurus di Ormas Berkarya Indonesia saat juga ada yang dari Partai lainnya,” ujar Ketua Umum Ormas Berkarya Indonesia Badaruddin Andi Picunang disela Munas.


Badar mengatakan dengan adanya Ormas ini kami ingin mengaktifkan kembali teman-teman yang dulu di Partai Berkarya sempat terdepak ataupun vakum akibat adanya beberapa pimpinan bukan hanya dualisme tetapi empatlisme untuk kembali berkiprah menjadi caleg ataupun pimpinan daerah saat pilkada mendatang.


“Dalam Munas kedua ini, ada beberapa agenda yang kami bahas diantaranya Dewan Pengurus Pusat akan melengkapi pengurus di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota dalam tahun 2023. Anggota terbuka untuk semua golongan dan menolak kekerasan, intimidasi dan intoleransi,” ucapnya.


Badar menjelaskan kami sebelumnya berafiliasi ke politik di Pemilu 2019 pada Partai Berkarya, namun pada Pemilu 2024 tidak lagi ke Partai Berkarya (Beringin Karya) tapi pada partai politik pesertà Pemilu 2024 dan akan berperan aktif baik sebagai pemilih, tim sukses capres/cawapres, calon anggota legislatif dan calon kepala daerah.


“Sebagai sebuah ormas, kami menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Serta memiliki program kerja yang fokus pada kegiatan sosial politik, advokasi dan lingkungan,” ujarnya.


Badar menambahkan tidak menutup kemungkinan ormas/perkumpulan ini akan menjadi sebuah partai politik di pemilu 2029 mendatang. Namun saat ini kami belum memiliki figur lain, hal itu baru akan kami godok dalam beberapa tahun ke depan sehingga bisa ditemukan siapa yang cocok untuk memimpin.


“Untuk pemilu 2024 nanti, kami belum menentukan sikap akan mendukung salah satu kandidat capres yang sudah berkembang. Karena isi di dalam organisasi ini juga multi partai, namun apabila di waktu tepat nanti kami harus mendukung capres tertentu kami akan umumkan kepada teman-teman media,” ungkapnya.


Adapun Pengurus DPP Beringin Karya Indonesia periode 2023-2028 yang hadir di Munas II antara lain Ketua Umum Badaruddin Andi Picunang, Sekretaris Jenderal Suptiyanto, Bendahara Umum Edy Pranajaya yang didampingi beberapa Wakil Ketua Umum, beberapa Ketua, beberapa Wakil Sekjen dan beberapa Wakil Bendum serta alat kelengkapan berupa sayap dan badan otonom ormas/perkumpulan. 



Komentar