Lancangnya Anies-Ganjar Serta Potret Hati Dan Air Mata Rakyat Hari-Hari Ini Pada Seraut Wajah Prabowo

 Oleh : Abdullah Amas

(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Video Terbaru Bunda Chorla hilang simpati ke sosok Anies. Disebutnya Anies sosok ambisius. Ya terlalu berambisi sampai menjatuhkan orang. Harusnya bicara negara tapi malah menyerang Prabowo

Ganjar dan Anies lancang, sama lancangnya, yang paling parah Anies. Emak-emak di kampung membicarakan pola Anies, millenial yang tadinya mau golput atau cuek soal Politik Jadi bangkit gara-gara Pola Anies. Anies tenggelam, mulutnya lancang, yang dihadapi orang yang membiayai dia hampir 700 Milyar pula supaya menang Pilkada DKI. Sudah gitu tak ada permintaan maaf pula kala kemarin salah data di debat capres, hanya timnya klarifikasi

Anies pun keesokan harinya tak henti menyerang Prabowo. Ya inilah kiamat politik karier Anies. Sudah habis sebetulnya. Tak ada cinta lagi untuk dia. Habis dan besok Pesta Kemenangan Prabowo atas janji setia rakyat padanya diperdengarkan 14 Februari. Anies melukis kemarahan di udara dan didarat. Di akun medsosnya ramai diserang, tak bisa lagi dia bermanis-manis atau beretika macam kemarin seolah dia pemenggal tunggal etika. Sekarang tak bisa lagi atau mungkin bisa saja dia pakai karena malu sudah hilang. 

Sekarang pun lebih susah dia bangkit. Swing Votters atau pemilih mengambang pun banyak yang tadinya golput sekarang pasca video tersebut bangkit, yang tadinya simpati ke dia pun bergeser. Yang tambah runyam wakilnya Imin ikut mengkompori blunder Anies. Ustadz Adi Hidayat yang biasanya pelit komentar soal Capres. Ikut bunda corla soroti etika Capres.

Saya terus memotret situasi dan perasaan hari-hari ini. Memotret hati dan air mata, ya Prabowo adalah potret hati dan air mata rakyat